Jakarta (ANTARA News) - Enam fraksi di DPR RI cenderung mendukung Ketua Fraksi Partai Bintang Reformasi (PBR) Bursah Zarnubi untuk menempati posisi Wakil Ketua DPR menggantikan Zaenal Maarif. Kecenderungan dukungan terhadap Bursah itu mengemuka dalam Rapat Pimpinan DPR RI di Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin. Rapim dipimpin Ketua DPR Agung Laksono, namun belum memutuskan enam fraksi mengenai pengganti Zaenal Maarif. Nema fraksi yang mendukung Bursah, yaitu PKB, PDS, PAN, Bintang Pelopor Demokrasi dan Fraksi PKS sedangkan Fraksi Partai Golkar (FPG) belum secara tegas menyatakan dukungan dan cenderung berhati-hati mengambil sikap politik. "Golkar tampaknya berhati-hati. Tetapi Golkar cenderung mendukung," kata Ketua Fraksi PKB DPR Effendy Choirie seusai Rapim DPR. Mengenai sikap PDIP, ia mengemukakan PDIP cenderung menunggu pembahasan revisi RUU Susduk DPR, DPD, MPR dan DPRD sedangkan Fraksi Partai Demokrat dan PPP cenderung berpendapat sama, yaitu pengisian jabatan wakil Ketua DPR ditentukan dalam Rapat Paripurna DPR. Effendy menjelaskan, peluang Bursah Zarnubi terbuka lebar karena memang hal itu diatur dalam Tata Tertib DPR RI. asal 26 Ayat (1) Tatib DPR menggariskan bahwa bila terjadi kekosongan dalam jabatan pimpinan DPR, maka DPR harus segera memutuskan pengisian jabatan tesrebut. Ayat (2) menggariskan bahwa jika dilakukan pergantian, maka penggantinya dari fraksi yang bersangkutan. Bursah Zarnubi yang juga Ketua Umum DPP PBR menyatakan siap menempati jabatan Wakil Ketua DPR jika memang DPR memutuskan hal itu. Posisi Wakil Ketua DPR dari unsur PBR mengalami kekosongan pasca "recall" terhadap Zaenal Maarif. Keksongan itu memicu terjadinya tarik-menarik antar sejumlah fraksi yang sama-sama mengincar posisi yang ditinggalkan Zaenal Maarif.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007