"Produk unggulan desa di Sulbar ada dua macam, yaitu produk makanan dan produk non-makanan," kata Kepala BPS Provinsj Sulbar, Suntono di Mamuju, Selasa.
Ia menambahkan sebanyak 31 desa/kelurahan lainnya memiliki produk makanan dan non makanan dan lebih jauh lagi, ternyata ada 28 desa/kelurahan memiliki produk unggulan yang telah diekspor ke luar negeri.
Menurut dia, BPS Sulbar akan melakukan pendataan potensi desa dan kelurahan, yang akan menyiapkan informasi terkait cakupan wilayah administrasi,
"Pendataan potensi desa Sulbar juga menyajikan berbagai informasi terkait potensi-potensi desa dan kelurahan dan ketersediaan infrastruktur penunjang berbasis kewilayahan di Indonesia," katanya.
Baca juga: Wapres dorong Sulbar pertahankan sentra produksi pangan
Baca juga: Kemendes alokasikan Rp363 miliar anggaran untuk Sulbar
Baca juga: Sulbar kembangkan minat masyarakat budidaya kakao
Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Andi Jauhary
COPYRIGHT © ANTARA 2018