Jakarta (ANTARA News) - Penampilan "buruk bahkan sangat buruk" dari Liverpool tidak serta merta membuat manajer Rafael Benitez mencari kambing hitam, menyusul hasil imbang 1-1 ketika klub Inggris itu berhadapan dengan klub Portugal, Porto. Gol Jermaine Pennant menyelamatkan muka Liverpool karena penampilan klub asuhan Benitez itu sungguh mengecewakan di babak pertama. Tetapi pelatih asal Spanyol itu tidak mencari alasan. Gol balasan Porto dicetak oleh Lucho Gonzalez, demikian situs warta ESPN.Com. Benitez mengatakan, "Kami benar-benar tampil buruk di babak pertama, meski saya tidak ingin mencari alasan apa pun." "Kami mampu mengalirkan bola ke gawang lawan dengan relatif mudah meski membuat begitu banyak kesalahan. Namun kami tampil lebih baik di babak kedua. Kami masih perlu menampilkan pola permainan berkarakter agar memperoleh hasil yang diharapkan." "Pola permainan kami begitu terorganisasi. Ini merupakan hasil dari kerja keras yang akhirnya berbuah pada babak kedua." Ketika Pennnant terkena kartu merah pada babak kedua meski telah mencetak gol, Benitez berkomentar, "Saya tidak berkeberatan. Keputusan itu telah benar." "Saya berharap Jermaine dapat belajar dari pengalaman itu. Hal itu dapat menjadi pelajaran yang positif bagi masa depan. Tackle dalam posisi itu benar-benar tidak diperlukan." "Relatif sulit memahami alasan dia mengambil tindakan itu. Kami harus berbicara dengan dia agar tidak sampai menyurutkan semangat bertandingnya. Sejak peluit babak pertama dibunyikan, penampilan Liverpool begitu tertekan. Dan Benitez mengatakan, "Kami memulai pertandingan dengan sangat, sangat buruk. Ini sulit diterangkan karena kami terus menyiapkan dan meningkatkan penampilan tim." Pelatih Porto, Jesualdo Ferreira, mengatakan, "Kami tampil begitu perkasa. Sungguh sulit bertanding dengan 10 pemain ketika salah seorang dari mereka diusir dari lapangan. Situasi ini tentu mempengaruhi mutu penampilan Arsenal." "Tentu saja kami menerima hasil pertandingan itu meski hasilnya imbang. Ketika menoleh ke belakang, kami akan akan tahu bahwa kami harusnya menang. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007