Beijing (ANTARA News) - Aparat keamanan di sebuah kota di China selatan menelanjangi dan menggunduli seorang penempel poster iklan, tulis koran setempat, kemarin. Xiao Liu (17), pekerja dari kawasan tertinggal di provinsi Henan di bagian tengah negeri itu, ditelanjangi hingga hanya mengenakan pakaian dalam oleh sekitar 10 orang di Dongguan, provinsi Guangdong, China selatan, tulis Beijing News. Para aparat yang berkeliling dengan skuter tersebut mengaku sebagai "polisi pamongpraja" dan menganiaya Liu serta memaksanya berlutut supaya mereka bisa menggunduli rambutnya. "Berjalan dengan hanya mengenakan celana dalam membuat saya ingin bunuh diri," kata Liu, yang memperoleh 20 yuan (sekitar Rp25 ribu) perhari untuk kerja menempel iklan hotel di tembok-tembok. Bentrok sudah biasa terjadi antara warga dan polisi pamong praja yang tugas utamanya merazia pedagang asongan yang diduga menjual makanan tidak bersih atau barang palsu, demi "terjaganya ketertiban sosial". Pada bulan Juni, ratusan mahasiswa di Henan bentrok dengan polisi akibat polisi pamong praja memukuli seorang mahasiswi, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007