Palangka Raya (ANTARA News) - Asisten Manejer Kalteng Putra Budi Santoso mengatakan akan mempertahankan sejumlah pemain yang sudah menghantarkan tim kebanggaan masyarakat Kalteng itu ke Liga I sekitar 50 persen.

"Untuk pemain Kalteng Putra musim 2018 ada yang dipertahankan sebanyak 50 persen. Hal tersebut tentunya berkat hasil pantauan skil, fisik dan kontribusi kepada tim saat mereka berlaga, dan itu yang akan di pertahankan," kata Budi Santoso saat dihubungi dari Palangka Raya, Sabtu.

Ia mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih menunggu dari pemilik klub Kalteng Putra kapan akan melakukan penyeleksian pemain. Yang jelas manajemen akan mengisi kuota pemain asing sebanyak lima orang dan incaran adalah dua pemain Asia dan tiga pemain Eropa.

Saat disinggung siapa saja yang akan direkrut pemain asing untuk bermain di Kalteng Putra, Budi enggan mengatakannya.

Selain itu, pihaknya juga akan melihat hasil regulasi musim kompetisi Liga I tahun depan yang rencananya akan dikeluarkan PSSI jelang dua atau tiga bulan sebelum kompetisi bergulir.

"Karena jadwal dimulainya Liga I Indonesia itu bergulir sekitar bulan Mei 2019. Maka dari itu manajemen belum berani bernego dengan pemain-pemain yang tentunya memiliki sarat pengalaman saat merumput di Liga I," kata Budi.

Selanjutnya, puluhan pemain yang pernah bermain di Liga I Indonesia pada musim 2018, menawarkan diri kepada manajemen Kalteng Putra untuk bisa bergabung ke tim yang promosi ke Liga I pada musim kompetisi 2019.

"Benar memang sudah ada puluhan pemain yang melakukan nego agar pada musim kompetisi 2019 bisa bergabung dengan tim Kalteng Putra," katanya.

Meskipun sudah banyak pemain yang ingin bergabung ke tim yang baru promosi ke kasta sepak bola tertinggi negara kita, pihak manajemen untuk saat ini masih belum ada memutuskan dan membuka seleksi pemain baru.

Baca juga: Firman minta Kalteng Putra langsung bersiap diri hadapi Liga 1

Baca juga: Kalteng Putra promosi ke Liga 1 Indonesia

Baca juga: Kalteng Putra bantah suap terkait pengaturan skor

Pewarta: Kasriadi
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018