Jakarta (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Sutanto mengatakan, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya berbagai kerawanan menjelang dan selama Idul Fitri 1428 H, Polri akan mengerahkan dua pertiga jumlah personil di masing-masing Polda di seluruh Tanah Air. "Jumlah personil duapertiga dari masing-masing Polda, tetapi kalau masih dibutuhkan lagi ya `all out` semuanya bisa dikerahkan," katanya kepada wartawan di Kantor Presiden Jakarta, sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas yang membahas persiapan Idul Fitri 1428 H. Namun, Kapolri tidak menyebutkan jumlah persis dari aparat kepolisian yang dikerahkan karena jumlah personil di setiap Polda berbeda-beda. "Kekuatan yang ada itu dikerahkan untuk menangani berbagai masalah selama Lebaran, terutama di wilayah Sumatra dan Jawa," katanya. Ia mencontohkan, pihaknya juga akan melakukan antisipasi dan pengaturan terhadap kemacetan arus lalu lintas, mengingat jumlah arus mudik tahun ini diprediksi akan bertambah termasuk jumlah kendaraannya. "Juga di tempat-tempat atau jalan yang belum selesai perbaikannya seperti di daerah Lampung ada jembatan yang belum selesai, antisipasi penyeberangan di Bakauheni ke Merak karena jumlah kapal yang beroperasi masih sedikit. Sekarang baru 17 kapal, diharapkan pada H-7 bisa 24 kapal yang beroperasi," kata Kapolri. Terhadap kemungkinan ancaman tindakan teror, Kapolri berharap selama di bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1428 H ini tidak akan terjadi hal-hal yang bisa mengganggu kekhusukan umat dalam menjalankan ibadah. "Sudah setiap tahun kita rutin melakukan pengamanan seperti itu, kita bersyukur tahun lalu tidak ada kejadian-kejadian yang signifikan, mudah-mudahan tahun ini juga demikian," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007