Jakarta (ANTARA News) - Perupa terkenal asal Korea Selatan, In-shik Shon menggelar pameran seni kaligrafi Korea --yang uniknya menggunakan bingkai lesung tempat penumbuk padi-- di Kemang Village, Jakarta Selatan, Kamis, dan akan berlangsung hingga 24 September mendatang. Pameran bertema "Kebahagiaan" tersebut menampilkan sekitar 60 karya kaligrafi In-shik Shon yang dijual antara 800 dolar AS hingga 2.800 dolar AS. "Saya yakin masyarakat Indonesia sudah tidak asing dengan seni kaligrafi. Melalui pameran ini juga saya ingin memperkenalkan seni kaligrafi Korea dimana tiap goresan pada kaligrafi tersebut memiliki makna tersendiri," kata Shon dan menambahkan bahwa dia menyukai Indonesia dan telah menetap di Jakarta sejak April 2004. Kalimat-kalimat yang tertulis dalam kaligrafi (seni menulis indah) dengan abjad Korea itu umumnya mengekspresikan kata-kata bijak untuk mendapatkan kebahagiaan. Seni kaligrafi yang ditampilkan Shon agak berbeda dengan biasanya. Umumnya, goresan kaligrafi ditampilkan pada sehelai kertas atau kain yang kemudian dibingkai kayu, seperti bingkai foto. Namun, Shon menampilkan karya kaligrafinya dengan bingkai lesung, yakni wadah kayu yang digunakan untuk menumbuk padi oleh para petani tradisional. Lesung tersebut dipotong pada bagian "bibirnya", kemudian lubang di tengahnya diisi dengan bentangan kaligrafi Korea. Kaligrafi itu tidak hanya tampil di tengah, bahkan di beberapa karyanya juga ditampilkan melalui ukiran di pinggir "bibir" lesung. Dikatakan bahwa ide untuk menggunakan lesung sebagai bingkai kaligrafi tersebut muncul saat dia melakukan perjalanan di pedesaan beberapa provinsi seperti halnya di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta antara tahun 2005-2007, di mana dia melihat rakyat pedesaan masih menggunakan alat tradisional lesung untuk menumbuk padi. "Dengan lesung , rakyat menumbuk padi dan mendapatkan kebahagiaan saat menjual atau memakan nasinya. Karena itulah, tema pameran kaligrafi ini adalah `kebahagiaan`. Dengan bingkai lesung ini, kaligrafi juga bisa tampil lebih `hangat`," kata Shon. In-shik Shon merupakan perupa kaligrafi terkenal di negerinya dan sering menjadi juri di berbagai kompetisi seni kaligrafi di Korea Selatan. Dia telah menerbitkan sekitar 60 kertas kerja mengenai seni kaligrafi dan sastra. Selain itu, dia juga telah menerbitkan 12 buku seni yang berbeda serta berpartisipasi pada sekitar 130 pameran di Korea serta internasional. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007