Bandarlampung (ANTARA News) - Petugas penyelamat mengevakuasi puluhan warga dan 12 mahasiswa yang terjebak di Pantai Pulau Legundi, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, saat gelombang pasang menerjang daerah itu pada Sabtu malam (22/12).

"Masih kita proses evakuasi di dataran tinggi bersama masyarakat sekitar," kata Kepala Pos SAR Tanggamus Denny Mezzu saat dihubungi lewat telepon dari Bandarlampung, Minggu.

Warga dan mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang yang saat gelombang pasang datang berada di Pantai Pulau Legundi saat ini sudah berada di dataran tinggi.

"Semalam mereka terjebak, karena mereka (mahasiswa) punya keahlian menyelam jadi mereka melakukan pertolongan pertama kepada masyarakat sambil naik ke daratan lebih tinggi," dia menerangkan.

Terjangan gelombang pasang di Pantai Legundi, menurut dia, menyebabkan beberapa warga yang sedang berada di sana terluka.

"Berapa jumlah korban luka berat maupun ringan belum kami pastikan, begitu juga dengan korban jiwa. Yang pasti kapal dan rumah sebagian hancur akibat hantaman ombak. Saat ini kami masih melakukan evakuasi," kata dia.

Tsunami melanda kawasan sekitar Selat Sunda pada Sabtu (22/12) malam. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan tsunami kemungkinan terjadi karena longsor bawah laut akibat erupsi Gunung Anak Krakatau dan gelombang pasang akibat gerhana bulan purnama.

Baca juga:
Korban tsunami Selat Sunda bertambah jadi 62 meninggal
Presiden sampaikan duka cita atas bencana tsunami Selat Sunda

 

Pewarta: Triono Subagyo, Damiri
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2018