Taipei (ANTARA News) - Jaringan Kyai - Santri Nasional (JKSN) mendoakan korban meninggal akibat tsunami yang terjadi di Selat Sunda pada Sabtu malam, sebelum melakukan deklarasi untuk pemenangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin di Taipei, Minggu.

“Sebelum kita memulai acara hari ini, marilah kita membacakan doa bagi saudara kita yang menjadi korban dari tsunami di Pandeglang, Serang dan juga Lampung,” kata Ketua Dewan Penasehat JKSN KH Asep Saifuddin Chalim yang memimpin berjalannya doa tersebut, didampingi oleh sejumlah tokoh JKSN Taiwan.

Ia membacakan doa tersebut di hadapan para hadirin yang terdiri dari Warga Negara Indonesia di Taiwan yang telah berkumpul di depan Taipei Main Station.

“Kita juga mengirimkan doa ini untuk keluarga anda yang telah meninggal dunia dan yang ada di Indonesia, dan juga untuk seluruh bangsa kita,” katanya lagi.

Sebelumnya tsunami melanda wilayah pesisir Banten dan Lampung pada Sabtu (22/12) malam sekitar pukul 21.30. Peristiwa itu telah mengakibatkan sedikitnya 60 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya terluka atau hilang.

Sampai saat ini, usaha pencarian korban dan penanggulangan dampak bencana masih terus dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

Jaringan Kyai-Santri Nasional menggelar deklarasi pemenangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Joko Widodo dan Ma’ruf Amin di kota Taipei, Taiwan pada Minggu.

Deklarasi itu diadakan di area Taipei Main Station dan dihadiri oleh Ketua Dewan Pengarah Jaringan Kyai-Santri Nasional (JKSN) Khofifah Indar Parawansa serta Ketua Dewan Penasehat JKSN KH Asep Saifuddin Chalim.

Baca juga: Masyarakat diimbau tetap tenang namun waspada terhadap tsunami
Baca juga: Jadi caleg, ini yang akan diperjuangkan Herman "Seventeen"
Baca juga: Kementerian PUPR kerahkan alat berat tanggap bencana Pandeglang-Lampung
Baca juga: Sejumlah destinasi wisata di Lampung selatan lumpuh
  

      

Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018