Pandeglang, Banten,  (ANTARA News) - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek memastikan penanganan korban tsunami di Kabupaten Pandeglang, Banten, telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur.

"Penanganan korban sudah sangat baik dan sudah memiliki kordinasi yang baik. Saya lihat sudah sangat baik, apalagi sudah ada 'networking' yang sangat membantu dalam evakuasi korban bencana. Dan saya lihat juga hampir setiap menit ambulans hilir mudik mengangkut korban," katanya saat mengunjungi para korban bencana tsunami di RSUD Berkah Pandeglang, Senin.

Terkait dengan sarana dan petugas kesehatan yang bertugas di RSUD Pandeglang, ia menjelaskan sampai saat ini ketersediaan sarana dan petugas kesehatan cukup memadai.

"Nanti jika ada kekurangan petugas kesehatan, maka tim kami dari pusat akan diturunkan sesuai dengan kebutuhan dokter/petugas kesehatan," katanya.

"Sedangkan terkait alat kesehatan, Alhamdulilah sekarang 'kan banyak yang sudah buatan Indonesia. Jadi nanti dalam pengadaannya tidak repot, cukup buka e-catalogue dan semua akan dibuat mudah karena ini kondisi darurat," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama Direktur RSUD Berkah Pandeglang Firmansyah mengatakan kesiapan RSUD Berkah dalam penanganan korban saat ini masih dapat menampung.

"Alhamdulilah para korban sampai saat ini kami bisa tampung dan kami lakukan perawatan, dan jika nanti overload maka pihak dari RSUD Banten dan RSUD Lebak siap menerima para korban rujukan dari kami," katanya.

Firmansyah menyatakan, korban sampai saat ini berjumlah 145 orang yang dirawat maupun di IGD.

"Semuanya masih tertangani para pasien yang dirawat tersebut. Dan untuk yang meninggal dunia sebanyak 82 orang, ada beberapa yang sudah diambil oleh keluarganya," ujarnya.

Baca juga: Korban luka di Pandeglang 476 orang

Baca juga: Jumlah korban meninggal di Pandeglang bertambah

Baca juga: Pengungsi di Pandeglang 3.050 orang

Pewarta: Sambas
Editor: Andi Jauhary
COPYRIGHT © ANTARA 2018