"Grup musik gambus yang kami undang adalah Musik Gambus Al-Muhajirin dan hiburan ini terbuka untuk masyarakat umum," kata Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Bangkalan Puguh Santoso di Bangkalan, Senin.
Ia menjelaskan, pementasan musik gambus ini, akan digelar pada tanggal 31 Desember 2018 malam. Acara akan dirangkai dengan pembacaan shalawat yang melibatkan 1.000 orang pelajar, peragaan busana batik dan Festival Anak Sholeh.
"Panitia juga akan menyediakan pesta kembang api di malam pergantian tahun itu, untuk menghibur rakyat Bangkalan yang menikmati pergantian tahun," ujar Puguh.
Pemkab sengaja memberikan ruang khusus bagi masyarakat yang hendak menikmati malam Tahun Baru 2019, agar mereka terpusat di satu titik dan tidak melakukan konvoi di jalan raya.
Puguh menjelaskan, acara pementasan musik gambus, peragaan busana batik dan Festival Anak Sholeh ini, juga merupakan rangkaian dari peringatan 100 hari kepemimpinan Bupati Bangkalan Abd Latief Amin Imron dan wakilnya Moh Muhni.
"Khusus untuk menyambut 100 hari kepemimpinan Bupati Bangkalan ini, kami menggelar kegiatan selama beberapa hari berturut-turut, yakni mulai tanggal 29 Desember 2018 hingga 5 Januari 2019," katanya.
Sebelumnya Kapolres Bangkalan AKBP AKBP Boby Pa`ludin Tambunan menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan 314 personel gabungan juga mengamankan malam Tahun Baru 2019.
Mereka itu merupakan personel gabungan dari unsur TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Dinas Perhubungan (Dishub) dan pramuka.
Pengamanan dilakukan di sejumlah titik yang diperkirakan akan menjadi pusat perkumpulan massa dalam menyambut pergantian Malam Tahun Baru 2019, termasuk di sekitar akses tol Jembatan Suramadu.
Baca juga: Sabyan luncurkan buku kisahkan perjalanan karir
Baca juga: Wapres JK kagumi Nisya Sabyan
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Andi Jauhary
COPYRIGHT © ANTARA 2018
