Pandeglang, Banten,  (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  menyatakan jumlah korban meninggal dunia sementara akibat tsunami di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten sebanyak 250 orang.

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Pandeglang, Lilis, saat ditemui di Pusdalops Pandeglang, Senin, menyatakan korban meninggal itu hasil temuan di daerah yang terdampak tsunami.

Ia menjelaskan, korban meninggal di Kecamatan Carita, 69 orang, kemudian di Kecamatan Sumur 28 orang dan kawasan wisata Tanjung Lesung 31 orang.

Selanjutnya, kata dia, di Kecamatan Panimbang 74 orang, Labuan 12 orang, Cimanggu 14 orang, Menes 2 orang dan Jiput 1 orang.

Kemudian, lanjut dia, di Kecamatan Cigeulis sebanyak 3 orang, Bojong 2 orang dan Pulau Sangiang 2 orang.

"Ini data sementara karena petugas di lapangan masih terus melakukan pencarian," katanya.

Pemkab Pandeglang mengerahkan sedikitnya lima unit alat berat untuk membantu evakuasi warga yang tertbun reruntuhan.

Baca juga: BPBD Pandeglang terus salurkan bantuan bagi korban tsunami

Baca juga: BPBD Pandeglang: 14 orang meninggal di Anyer-Cinangka

Pewarta: Sambas
Editor: Andi Jauhary
COPYRIGHT © ANTARA 2018