St Augustine, Florida (ANTARA News) - Beberapa kelompok golf dunia mengumumkan bahwa program penerapan tes doping bagi pegolf profesional akan dimulai pada 2008, dengan menyebarkan daftar obat yang dilarang, Kamis waktu setempat. Kesepakatan tersebut terjadi setelah bebrapa kelompok golf bekerja selama beberapa tahun ini untuk menggodok peraturan yang dilakukan oleh Ancient Golf Club, Asosiasi Golf AS, Tur PGA dan LPGA, Tur Eropa, PGA Amerika dan Augusta National Golf Club. Kesepakatan itu akan mencegah praktek doping yang mungkin dilakukan pegolf yang berkiprah di turnamen utama putra dan putri, Ryder Cup serta event-event tur di seluruh dunia. Kesepakatan itu juga direncanakan akan diikuti Asia, Australia, Kanada, Jepang, Sunshine Afrika Selatan dan tur-tur Amerika Selatan. Ketua komisi PGA Amerika Serikat (AS), Tim Finchem, mengatakan bahwa sekitar 1,5 juta dolar per tahun akan dianggarkan untuk tes doing tersebut. "Itu bukan masalah mahal untuk melibatkan ini, tidak ada olahraga yang melakukan tes doping tanpa biaya tapi yang penting tidak ada kekhawatiran lagi tentang kebenaran pegolf," katanya. Finchem mengatakan, sebuah rekomendasi kemungkinan akan diberikan kepada Tur PGA AS untuk mengawali penerapan tes doping ini pada Mei atau Juni tahun depan. LPGA akan memulai tes pada tiga bulan pertama dari tahun 2008 dan Tur Eropa akan mulai pada 2008. Tahap pertama dari kebijakan tersebut adalah menyebarkan daftar obat-obat yang tidak boleh dikonsumsi pegolf selama pertandingan. Daftar tersebut berisi larangan menggunakan; Anabolic Agents, Hormones dan zat-zat kimi yang berhubungan dengan doping, Agent dengan Anti-Estrogenic Activity, Diuretics dan Masking Agents lainnya, stimulant, narkotik, Cannabinoids, Beta Blockers ditambah transfer oksigen dan beberapa zat kimia yang memanipulasi fiskik. Obat-obatan yang biasanya telah dilarang di golf adalah glucocortico-steroid dan beta-2-agonists. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007