Semarang (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menutup seluruh jembatan timbang (JT) yang tersebar di 17 lokasi di Jateng selama arus mudik Lebaran 2007. Seluruh jembatan timbang tersebut untuk sementara akan difungsikan untuk posko pemantau sekaligus areal peristirahatan (rest area) bagi para pemudik, kata Wakil Gubernur Jateng, Ali Mufiz di Semarang, Jumat. Ia mengatakan, Pemprov Jateng telah melaksanakan persiapan dengan membentuk posko terpadu. Berdasarkan kecenderungan tiga tahun terakhir, jumlah pemudik yang masuk Jateng kali ini diprediksi meningkat 13 persen, dari 3,71 juta orang menjadi 4,21 juta orang pada 2007. "Untuk mengantisipasi kedatangan pemudik telah disiapkan 8.188 armada bus antarkota dalam provinsi," katanya. Untuk arus balik, juga telah disiapkan armada bus umum sebanyak 6.269 bus, 42 kereta api/hari, 10 kapal laut, dan pesawat 29 kali penerbangan/hari. "Untuk mendukung kelancaran sarana angkutan, maka SPBU dibuka selama 24 jam/hari. Kami juga berkoordinasi dengan Pertamina, supaya stok BBM ditambah 10 persen dari kebutuhan rata-rata," katanya. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007