"Acara ini digelar sebagai bentuk keprihatinan Muslimat NU atas berbagai bencana alam dan musibah yang menimpa negeri ini. Terbaru adalah bencana tsunami di Selat Sunda yang terdata telah menewaskan 426 jiwa," ujar Sekretaris Pengurus Wilayah Muslimat NU Jatim Mariyam Baharuddin kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
Dia memastikan Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU, yang juga Gubernur Jatim terpilih periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa, akan hadir.
"Syekh Al Barkawi dari Al Azhar, Mesir, juga telah mengonfirmasi kehadirannya untuk memberikan `mauidhoh hasanah` dalam kegiatan doa bersama ini," ucapnya.
Dia menyebutKAN anggota Muslimat NU yang hadir bisa mencapai 24 ribu orang dari 38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur.
"Ini itikad baik kami untuk mendoakan bangsa dengan tangan ibu-ibu yang lembut agar negara tetap damai. Kami doakan agar tidak ada hoaks dan bencana di negeri ini. Muslimat NU berusaha menjaga bangsa ini agar tetap utuh," katanya.
Maryam mengatakan kegiatan doa bersama itu sekaligus untuk menyongsong Hari Ulang Tahun Ke-73 Muslimat NU.
"Bulan Desember ini juga masih ada nuansa Hari Ibu, jadi ini momen yang tepat bagi para ibu untuk mendoakan bangsa," ujarnya.
Baca juga: Shalawat bergema dalam Harla Muslimat NU
Baca juga: Muslimat harus menjadi penyejuk politik
Pewarta: Hanif Nashrullah dan Agus Sudarmojo
Editor: Dewanti Lestari
COPYRIGHT © ANTARA 2018
