Jakarta (Antara/JACX) - Seekor ulat pohon mangga diklaim dapat menyebabkan kematian manusia empat jam setelah digigit, dalam pesan berantai yang beredar melalui media sosial baru-baru ini.

Pesan tersebut disertai video yang menunjukkan sosok ulat berwarna hijau tersebut berkamuflase di daun pohon mangga.

Klaim: Ulat pohon mangga dapat menyebabkan kematian.

Rating: Salah/Misinformasi
 
    
Tangkap layar penyebaran informasi mengenai ulat pohon mangga yang diklaim mematikan.
 

Penjelasan :
Pesan tersebut banyak menyebar di layanan pesan daring WhatsApp dan menimbulkan keresahan sehingga dosen di Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB) dan mantan Ketua Perhimpunan Entomologi Indonesia Dr Purnama Hidayat turun tangan memberikan penjelasan.

Dalam keterangan yang dikutip dari laporan Kementerian Kominfo, Purnama menyatakan berita tersebut adalah hoaks.

Faktanya, ulat berwarna hijau yang memiliki nama ilmiah Euthalia Aconthe tersebut sama sekali tidak berbahaya, apalagi menyebabkan kematian.  
Purnama mengatakan ulat jenis itu tidak menggigit meski memang di ujung bulu-bulunya itu terdapat racun, tetapi tidak mematikan.  Racun ulat tersebut disebutnya hanya menimbulkan efek gatal-gatal sebagaimana ulat bulu pada umumnya.

 

Pewarta: Tim JACX dan Kominfo
Editor: Panca Hari Prabowo
COPYRIGHT © ANTARA 2018