Bengkulu (ANTARA News) - Selama Kamis hingga pukul 18.00 WIB dua gempa dengan kekuatan cukup besar mengguncang Manokwari, Provinsi Papua Barat yang merupakan susulan dari gempa 7,6 skala richter (SR) yang terjadi pada Minggu (4/1). Informasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), Kamis menyebutkan, gempa pertama berkekuatan 5,0 SR terjadi pada pukul 00:08:51 WIB pada episentrum 0,08 lintang selatan (LS) dan 132,74 bujur timur (BT). Pusat gempa tersebut, berada pada 170 Km barat laut Manokwari, Irian Barat dengan kedalaman 30 KM. Sedangkan gempa kedua terjadi pada pukul 06:38:48 WIB dengan kekuatan 5,9 SR yang pusatnya berada di 111 Km barat laut, pada titik kordinat 0,63 LS dan 133,09 BT berkedalaman 20 Km. Pada Rabu (7/1), Provinsi Papua Barat juga diguncang lima kali gempa bumi berkekuatan 5,0 SR hingga 5,6 SR. Manokwari diguncang gempa 7,6 pada Minggu 4 Januari 2009 yang mengakibatkan empat orang warga meninggal dunia. Gempa tersebut juga telah mengakibatkan 31 orang warga mengalami luka berat, dengan rincian sembilan penduduk Kabupaten Manokwari, 13 warga Kota Sorong dan sembilan dari Kabupaten Sorong. Selain itu, tercatat 476 warga mengalami luka ringan yang tersebar di Kabupaten Manokwari 462 orang dan 14 penduduk Kota Sorong. Musibah itu juga telah menimbulkan kerusakan rumah warga, yakni rusak berat 1.769, terdiri atas 1.500 rumah di Kabupaten Manokwari, 217 di Kota Sorong dan 52 di Kabupaten Sorong. Rumah penduduk yang rusak ringan sebanyak 3.728, tersebar di Kabupaten Manokwari 2.906, Kota Sorong (61) dan di Kabupaten Sorong sebanyak 763 rumah. Kerusakan juga terjadi pada rumah ibadah, rumah sakit, bangunan sekolah, hotel serta jalan dan jembatan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009