Pekanbaru (ANTARA News) - Satu Sekolah Dasar (SD) Marginal yang berada di Desa Minas Asal, Kecamatan Minas Barat, Kabupaten Siak, Riau, roboh diterpa angin, sehingga puluhan anak Sakai di desa tersebut tidak dapat belajar, Senin. SD Marginal yang berjarak sekitar 35 kilometer dari Minas atau 70 kilometer dari Pekanbaru kondisi yang menjadi tempat belajar mengajar bagi anak-anak warga suku asli Riau itu terlihat amat memprihatinkan. Sekolah yang didirikan atas swadaya masyarakat itu dibangun di atas tanah seluas 5x6 meter terbuat dari kayu beratap dan berdinding daun kapau. Bangunan kelas jauh SDN 011 Minas itu rata dengan tanah, sedangkan meja kursi yang terbuat dari kayu dan ditancapkan ke tanah masih kokoh berdiri. "Sekolah ini roboh sehari sebelum puasa karena angin kencang," ujar Usman Itan (55) Ketua Rukun Warga (RW) 05 Dusun Bukit Keramat Desa Minas Asal. Menurut dia, sebanyak 42 anak Sakai yang bermukim di desa tersebut sekolah di tempat itu yang baru dibangun sejak dua tahun lalu. "Di sinilah anak-anak kami belajar. Tapi sejak dua pekan ini tidak lagi karena sekolah roboh," ujar Itan. Ia mengatakan, pihak desa telah mengajukan pembangunan sekolah baru namun hingga kini belum juga ditanggapi pemerintah daerah. "Cukuplah kami orang tua mereka yang buta huruf, janganlah anak-anak kami. Kami mohon betul, bantu bangunkan sekolah di tempat kami ini," ujar Itan saat ditemui ANTARA News. Ketika ditanya perihal partisipasi perusahaan yang ada di daerah itu terhadap masyarakat, Itan mengatakan tidak ada sama sekali. Padahal, lokasi tempat tinggal sekitar 20 kepala keluarga Sakai di perkampungan yang dialiri sungai Minas itu di kelilingi ladang minyak PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) dan di tengah rimbunan hutan akasia PT Arara Abadi (AA). "Tidak pernah pihak perusahaan membantu kami, merampas tanah kami mau tapi membantu kami tidak," ujarnya. Itu sebabnya, lanjut dia, saking maunya masyarakat agar anak-anaknya bersekolah dibangunlah tempat belajar seadanya, namun roboh diterpa angin kencang. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007