Jakarta (ANTARA News) - Potensi dividen dua bank BUMN, yakni Bank BNI dan Bank Mandiri, untuk tahun 2007 diperkirakan mencapai Rp4,1 triliun. "Potensi dividen untuk BNI tahun 2007 bisa mencapai Rp2,3 triliun," kata Direktur Utama BNI Sigit Pramono dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin. Menurut dia dari jumlah dividen yang tersebut, minimal 25 persennya akan disetorkan kepada negara. "Asumsinya 50 persen, tetapi di dalam prospektus, dalam kebijakan Menteri Negara BUMN yang baru ini agak berbeda, mereka sudah menetapkan minimal 25 persen, bisa juga 50 persen seperti tahun lalu," katanya. "Untuk tahun ini kan belum diputuskan (pembagian dividen)," katanya. Sementara itu, proyeksi potensi dividen untuk Bank Mandiri tahun 2007 berkisar Rp1,5 triliun hingga Rp1,8 triliun. Hal ini diungkapkan dalam laporan Bank Mandiri untuk rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin. Dalam laporan tersebut juga diungkapkan pembagian dividen untuk pemerintah diperkirakan sebesar Rp1,0 triliun hingga Rp1,25 triliun. Sedangkan untuk tahun 2008 potensi dividen sebesar Rp2 triliun sampai dengan Rp2,3 triliun dan dividen untuk pemerintah diperkirakan mencapai Rp1,4 triliun hingga Rp1,6 triliun. Untuk total pajak dan dividen tahun 2007 untuk Bank Mandiri diperkirakan mencapai Rp4,924 triliun hingga Rp5,124 triliun.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007