Washington (ANTARA News) - Bank Dunia mengindikasikan akan melakukan pemotongan bunga pinjaman pertama dalam 10 tahun terakhir bagi China, Brasil, Meksiko dan negara berkembang lainnya, demikian laporan harian "Wall Street Journal", Selasa. Menurut seorang pejabat Bank Dunia kepada harian tersebut, sebagai bagian dari kompromi itu, Bank Dunia juga akan mengucurkan sekitar 3,5 miliar dolar AS kepada IDA, unit di Bank Dunia dalam penyediaan hibah dan pinjaman tanpa bunga bagi 80 negara miskin di dunia. "Langkah kompromi itu didukung sepenuhnya oleh Presiden Bank Dunia yang baru, Robert Zoellick, yang dikenal sebagai penganut prinsip pragmatisme, karena dia tidak bersimpati pada kritik yang mengatakan Bank Dunia harus mengurangi pinjaman kepada negara-negara yang bisa meminjam dengan mudah ke pasar keuangan," ungkap laporan itu, seperti dikutip AFP. Juga dalam kesepakatan "kompensasi pengurangan bunga hingga ke level sebelum krisis Asia", Zoellick mendesak Brasil, Meksiko, China, dan negara berpendapatan menengah lainnya untuk mendukung kontribusi Internasional Finance Corp, kepanjangan tangan Bank Dunia dalam pembiayaan bagi perusahaan-perusahaan swasta, ke dalam IDA. Sehari sebelumnya, seorang pejabat tinggi IMF mengatakan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia tengah mengembangkan strategi bersama untuk membantu negara berpendapatan rendah yang akan menentukan peranan mereka ke depan. John Lipsky, Deputi Direktur Pelaksana IMF, mengatakan peran IMF bagi negara berpendapatan rendah, yang sempat menimbulkan kontroversi akhir-akhir ini, akan diformalkan dalam "Rencana Kerja Manajemen Bersama IMF dan Bank Dunia" yang akan diresmikan menjelang pertemuan tahunan kedua lembaga itu bulan depan. "Rencana ini diharapkan dapat memastikan koordinasi dan konsistensi setiap langkah yang dilakukan kedua lembaga ini, dengan memanfaatkan setiap potensi dari kedua institusi secara efektif," kata Lipsky. Rencana itu akan kembali dibahas oleh Dewan Eksekutif kedua lembaga sebelum pertemuan tahun bulan depan," katanya. Pertemuan IMF dan Bank Dunia dijadwalkan pada 20-22 Oktober di Washington. (*)

Pewarta: muhaj
COPYRIGHT © ANTARA 2007