Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono mengemukakan, bentrokan antara prajurit TNI dengan anggota Polri disebabkan ketimpangan kesejahteraan di tingkat bawah dan selama masih ada ketimpangan itu, maka bentrok dikhawatirkan akan terjadi lagi. "Ada kesenjangan kesejahteraan yang memprihatinkan antara prajurit TNI dengan Polri di tingkat bawah. Itu sudah lama terjadi," kata Menhan di Gedung DPR/MPR seusai menghadiri Rapat Paripurna DPR di Gedung DPR/MPR Jakarta, Selasa dengan agenda ratifikasi perjanjian ekstradisi Indonesia dengan Korea Selatan. Menhan mengemukakan, Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto telah menangani kasus bentrokan anggota TNI dengan polisi di Ternate, Provinsi Maluku Utara yang mengakibatkan beberapa orang polisi tewas dan luka-luka. Panglima TNI juga diharapkan agar memperhatikan kesejahteraan prajurit di tingkat bawah untuk menghindari terjadinya bentrokan dengan anggota Polri. Mengenai sikap DPR terkait kesejahteraan untuk prajurit TNI, Ketua Fraksi PKB DPR Effendy Choirie mengemukakan, DPR berkomitmen untuk terus meningkatkan anggaran untuk TNI. Bahkan hingga saat ini, anggaran untuk TNI sudah beberapa kali lipat dibanding di era Orde Baru yang sebesar Rp5 triliun. Anggaran untuk TNI pada APBN 2007 sudah mencapai Rp32 triliun, sedangkan tahun 2008 akan dinaikkan lagi Rp1 triliun sehingga jumlahnya mencapai Rp33 triliun. Diharapkan komitmen DPR itu akan mampu mewujudkan kesejahteraan lebih baik bagi prajurit TNI di tingkat bawah.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007