Jakarta (ANTARA News) - Jaringan reservasi pemesanan tiket PT Kereta Api mulai jam 13.00 WIB, Selasa (25/9) tidak bisa melayani pemesanan tiket, khususnya untuk pelayanan keberangkatan dari kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pantauan ANTARA News di Stasiun Gambir, puluhan pemesan tiket untuk keberangkatan dari sejumlah kota asal seperti Malang, Kediri dan Cirebon yang hendak memesan tiket arus balik sehabis lebaaran, tidak bisa dilayani. "Petugas reservasi di Gambir hanya bilang `off line` sejak pukul 13.00 WIB dan tanpa bisa diinformasikan kapan bisa `on` kembali," kata Kholis, penumpang yang hendak memesan tiket Argo Agrek Surabaya-Jakarta tanggal 19 Oktober 2007. Kholis mengaku, petugas tidak bisa menjelaskan mengapa sistem `off`. "Tidak tahu Pak. Biasanya memang ada perbaikan jaringan," kata petugas reservasi yang enggan diketahui identitasnya. Kahumas PT KA Daop I Jalkarta, A. Sujadi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian off-nya sistem reservasi tersebut karena alasan jaringan sedang terputus. "Tidak hanya sistim reservasi, komunikasi Toka juga putus," katanya. Namun, Sujadi juga tidak bisa memastikan, kapan sistem on kembali. "Saat ini, sistem di Stasiun Kota sudah on," katanya ketika dihubungi pukul 13.30 WIB. Namun, ketika dicek sistem reservasi di pemesanan tiket Stasiun Gambir, petugas mengatakan masih off. "Silahkan masuk ke dalam dicek sendiri. Rasanya tak mungkin kalau di sini "off", sedangkan di Stasiun Kota on," kata petugas itu. Kholis memperkirakan, sistem reservasi "on line" PT KA tidak punya "back up" (sistem cadangan). "PT KA serba tanggung, mestinya ada sistem back up sehingga kalau ada gangguan, pelayanan tetap jalan. Padahal, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah berpesan dalam sidak beberapa waktu lalu, agar pelayanan dipersiapkan sebaik mungkin," kata Kholis. Petugas keamanan di reservasi Gambir, Maming mengakui, PT KA memang tidak punya sistem "back up" untuk reservasi on line ini. "Ini sudah sering terjadi. Kalau `off` ya berarti dari pusat (PT KA di Bandung) memang `off`. Tak mungkin, jika ada yang `on` dan lainnya `off`," kata Maming.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007