Palu (ANTARA News) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengimbau calon pemudik di wilayahnya untuk berhati-hati ketika melewati jalur Trans Sulawesi karena kondisi jalannya yang berlubang. Kepala Dishub Sulteng, Ir Solmi, di Palu pada Selasa mengatakan, jalan Trans Sulawesi merupakan jalur utama yang menghubungkan Kota Palu menuju beberapa kabupaten di Sulteng, seperti Poso, Donggala, Morowali dan Banggai. Bahkan jalur tersebut juga bisa tembus ke daerah Sulawesi Selatan, sehingga perannya sangat vital dalam mendukung kelancaran arus mudik lebaran selama ini. Jadi, katanya, pemudik dari atau Palu yang menggunakan jalur tersebut diharapkan melintasinya pada siang hari supaya bisa memperhatikan jalan berlubang untuk dihindari. Pemudik diharapkan juga jangan terlalu laju ketika mengendarai kendaraannya supaya terhindar dari kecelakaan atau merugikan pengguna jalan lain. "Paculah kendaraan dengan kecepatan sedang (60-80 km/jam). Yang penting aman sampai tujuan," kata Solmi. Pemprov Sulteng dalam beberepa tahun terakhir telah menambal jalan yang berlubang di sepanjang jalan tersebut, tapi karena aspal yang kurang cocok sehingga beberapa tambalan terkelupas kembali. Lebih lanjut Solmi mengatakan, Dishub dan Polda Sulteng juga sudah menyiapkan puluhan posko untuk membantu pemudik di sepanjang jalan Tranms Sulawesi. "Para pemudik juga bisa beristirahat di Posko sehingga, stamina akan segar kembali ketika hendak melanjutkan perjalanan," ujarnya. Dia mengatakan pemudik biasanya akan mulai ramai memasuki tiga-empat hari menjelang lebaran, mereka biasanya menggunakan kendaraan sewaan. "Pemudik yang menggunakan kendaraan beroda dua juga banyak, tapi hanya yang jarak tempuhnya yang relatif dekat saja," katanya.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007