Medan (ANTARA News) - Gubernur Nanggroe Aceh Darusalam (NAD), Irwandi Yusuf, membantah bahwa investor dunia George Soros mengincar perkebunan sawit dan perbankan di Aceh. Soros bukan ingin mendirikan industri atau membuat bank dan dia tidak berniat cari duit di Aceh, melainkan ingin menyumbang untuk membangun perkembangan rakyat kecil di daerah bekas tsunami itu, katanya usai melakukan lawatan dari AS dan tiba di Bandara Polonia Medan, Selasa. Pada akhir pekan lalu Soros ramai-ramai diberitakan di tanah air berniat menanamkan investasi di bidang kelapa sawit dan sektor perbankan di provinsi paling barat Indonesia tersebut. Akibat dari pemberitaan media itu, kata dia, bantuan yang akan diberikan Soros bagi masyarakat Aceh terancam batal. "Langkah ke depan, Soros tidak yakin `game over` karena Soros juga mempertanyakan mengapa Indonesia jadi ribut dan mengaitkan dirinya dengan Aceh", ujar Irwandi yang mengaku jengkel dengan sikap Jakarta yang tidak mengenal masalah tapi terlalu mencampuri urusan di Aceh, ditambah lagi dengan media massa yang selalu meributinya. Ia menyayangkan bantuan Soros yang sudah lama dirintisnya itu kini terancam batal.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007