Bandar Lampung (ANTARA News) - Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal HM Lukman Edy, Rabu, memulai safari Ramadhan mengunjungi sejumlah kabupaten tertinggal di sepanjang lintas timur Sumatra. Didampingi Deputi Menteri, Aunur Rofiq, staf kementerian, dan sejumlah wartawan, Lukman Edy dijadwalkan menyusuri Sumatra lewat jalan darat hingga Aceh Tamiang. Saat mampir dan bersilaturahmi dengan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP di kantor gubernuran, Lukman Edy menjelaskan, safari itu dimaksudkan untuk menjalin silaturahmi dengan pemerintah daerah dan masyarakat di kabupaten tertinggal. "Kita bersilaturahmi dengan jajaran pemerintah kabupaten dengan berbuka puasa bersama. Sementara silaturahmi dengan masyarakat kita lakukan melalui forum sahur bersama," kata Lukman Edy. Sahur bersama dengan masyarakat dijadwalkan antara lain di salah satu pondok pesantren di Pangkal Pinang, Jumat (28/9) dan di penjara wanita Pekanbaru, Minggu (30/9). Perjalanan safari Ramadhan tersebut juga sekalian sebagai kunjungan kerja ke daerah tertinggal yang beberapa hari lalu diawali Lukman Edy di Pendeglang, Banten dan Garut, Jawa Barat. Lukman Edy juga memanfaatkan safari Ramadhan untuk mensosialisasikan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, program pemberdayaan masyarakat yang antara lain berupa bantuan dana stimulan sebesar Rp250 juta untuk 16 ribu desa yang tersebar di tanah air. "Secara keseluruhan nilai program yang terkonsolidasi dalam PNPM Mandiri mencapai Rp90 triliun. Ini dana pemberdayaan masyarakat terbesar di dunia. Ini menunjukkan keseriusan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla dalam memberdayakan masyarakat," katanya.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007