Seoul (ANTARA News) - Korea Selatan (Korsel) menyatakan rencananya untuk membuat "kapal laut terbang" yang mampu mengangkut kargo seberat 100 ton dengan kecepatan jelajah lebih dari 300 kilometer per jam. Kapal wing in ground (WIG) berbobot 300 ton itu diperkirakan akan dibangun hingga 2012 dan dengan jelajah 250 hingga 300 kilometer per jam, kata pembuat kebijaksanaan pemerintah dalam pertemuan para menteri ilmu pengetahuan, Kamis. Kapal itu akan memiliki panjang 77 meter dan lebar 65 meter, dan dirancang untuk mengambil manfaat dari daya angkat alamiah yang penuh tenaga yang ditimbulkan oleh obyek yang berjalan dengan kecepatan tinggi di atas permukaan air. Kementerian Urusan Maritim dan Perikanan, yang mendukung proyek itu, mengatakan pemerintah berencana untuk membelanjakan 84,5 miliar won (91,7 juta dolar AS) selama lima tahun ke depan untuk riset dan pengembangan. Sektor swasta, antara lain kontraktor utama Daewoo Shipbuilding dan Marine Engineering Co, juga akan membelanjakan 85,5 miliar won, kantor berita Yonhap melaporkan. Kementerian itu mengatakan undang-undang dan peraturan baru sedang disusun untuk menyediakan kapal WIG dan kursus pelatihan yang diselenggarakan untuk operator. "Begitu kapal berhasil diluncurkan, kami memperkirakan itu akan menambah satu triliun won untuk perekonomian nasional secara keseluruhan setiap tahun dan meningkatkan peluang kerja," kata seorang pejabat kementerian yang dikutip Yonhap. Korsel mulai merancang kalap WIG pada 1995, mencoba prototip pada 2001 dan Juli tahun ini. Rusia, China, Amerika Serikat dan Jepang juga telah memulai mengembangkan kapal WIG untuk keperluan sipil dan militer. Kementerian maritim itu mengatakan Korsel akan memenangi 20 persen pasar WIG hingga 2015, yang berpotensi meningkat menjadi 30 persen hingga 2025. Korsel merupakan pembuat kapal konvensional terbesar di dunia, demikian AFP.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007