Jakarta (ANTARA News) - Total saham yang telah dibeli kembali (buy back) tahap kedua oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) termasuk di Bursa Efek New York (NYSE) hingga saat ini telah bertambah menjadi 8,65 juta lembar saham dari jumlah maksimal pembelian yang diizinkan sebanyak 215 juta saham. Wakil Presiden Hubungan Investor dan Sekretaris Perusahaan Telkom, Harsya Denny Suryo, dalam laporannya kepada Ketua Bapepam-LK di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa jumlah tersebut tercapai setelah perseroan melakukan pembelian kembali pada 24 September 2007 sebanyak 750.000 saham atau 2,78 persen dari volume pasar 26.998.000 saham. Transaksi tersebut, katanya, dilakukan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) sekitar 30 menit sesudah pembukaan dan 30 menit sebelum penutupan melalui pialang pelaksana PT Danareksa, sehingga total saham yang tersisa dari jumlah maksimal pembelian yang diizinkan menjadi 206,35 juta lembar saham. Namun, ia tidak melaporkan harga pembelian saham tersebut, hanya menyebutkan harga penutupan sebelumnya Rp11.150 per saham. Sebelumnya, program pembelian kembali saham tahap pertama berlangsung selama 18 bulan dan telah berakhir pada Juni 2007. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007