Jakarta (ANTARA News) - Bandara Ngurah Rai Bali meraih peringkat pertama penghargaan toilet umum terbersih di antara 12 bandara internasional di Indonesia. Pemberian penghargaan dilakukan langsung oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik didampingi oleh Ketua Dewan Juri Gerakan Nasional Toilet Umum bersih Naning Adiwoso di Kantor Depbudpar di Jakarta, Kamis. Sementara itu Bandara Intenasional Soekarno-Hatta hanya menempati peringkat keempat setelah Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru yang meraih peringkat kedua dan Bandara Hang Nadim Otorita Batam yang meraih posisi ketiga. Kemudian berturut-turut Bandara Sepinggan Balikpapan menempati peringkat kelima, Bandara Hasanudin Makassar peringkat keenam, Bandara Juanda Surabaya peringkat ketujuh, Bandara Sam Ratulangi Menado peringakt kedelapan, Bandara Minangkabau Padang peringkat kesembilan, Bandara Supadio Pontianak peringkat kesepuluh, Bandara Polonia Medan menempati peringkat terakhir kesebelas. Sedangkan Bandara El-Tari Kupang memperoleh penghargaan khusus karena melakukan usaha-usaha agar toilet umumnya bersih meski di tengah kesulitan mendapatkan air di lokasi bandara. Penghargaan tersebut merupakan bagian dari gerakan nasional toilet umum bersih yang dicanangkan oleh Depbudpar sejak 17 Februari 2006 di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Menbudpar menjelaskan program gerakan nasional toilet umum ini didasari bahwa toilet terutama toilet di bandara internasional merupakan tempat pertama yang disinggahi wisatawan asing setelah mendarat di bandara. "Toilet menjadi `welcoming space` bagi turis yang pertama kali datang ke Indonesia sehingga turis tersebut akan menilai Indonesia lewat "welcoming space" itu," kata Jero Wacik. Dia mencatat sekitar 70 persen turis akan mencari toilet pada kesempatan pertama ketika tiba di suatu bandara. Oleh karena itu, Menbudpar mendesak kepada kepala daerah, gubernur, bupati dan walikota yang mempunyai bandar udara di wilayahnya agar menjaga kebersihan toilet umum bandaranya bila ingin dinilai baik oleh wisatawan mancanegara. Dia mengatakan gerakan nasional toilet umum ini akan dilanjutkan pada bandara-bandara nasional dan juga pada obyek-obyek wisata di seluruh Indonesia. "Akhir 2007 nanti kita akan lanjutkan gerakan nasional toilet umum bersih ini ke bandara-bandara dan destinasi wisata nasional," tambah Jero Wacik.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007