Banda Aceh (ANTARA News) - Junaidi Umar alias Pang Garang (40), anggota Komite Peralihan Aceh (KPA) yang juga mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), dilaporkan tewas ditembak oleh orang tak dikenal di Pante Garot, Indra Jaya, Kabupaten Pidie, Jumat (28/9) malam. Juru bicara KPA Pusat, Ibrahim Syamsuddin KBS di Banda Aceh, Sabtu, membenarkan bahwa Junaidi, anggota KPA Kabupaten Pidie, tewas ditembak orang tak dikenal sekitar pukul 19.30 WIB, Jumat malam. Pang Garang menghembuskan nafas terakhir ketika dalam perjalanan menuju rumah sakit. Menurut Ibrahim, korban ditembak dalam jarak dekat dari arah belakang hingga tembus ke bawah dagu depan. Di lokasi kejadian ditemukan barang bukti berupa selongsong peluru pistol FN 9 milimeter. Ia menduga, sebelum melakukan aksinya, para pelaku sudah mengintai korban. Dan ketika korban keluar rumah dengan sepeda motor menuju masjid untuk shalat tarawih, pelaku yang juga menggunakan sepeda motor melakukan tembakan dari arah belakang, kata dia. Ketika ditanya motif pembunuhan tersebut, ia belum bisa menjelaskan, dan pihaknya akan terus melakukan penyelidikan dengan dibantu aparat kepolisian setempat. Kapolres Pidie, AKBP Dedy Setyo Yudo Pranoto StsMk melalui Kasat Reskrim, AKP Sudarmin SIK juga membenarkan tewasnya seorang warga bernama Junaidi Umar yang dikenal sebagai mantan kombatan GAM. "Kami sedang memburu pelaku penembakan tersebut, termasuk jenis senjata yang digunakan," kata Sudarmin. Insiden penembakan tersebut sempat mengejutkan warga. Ketika mendengar letusan senjata masyarakat langsung ke lokasi kejadian dan melihat korban terkapar bersimbah darah. Kemudian, masyarakat langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Umum (RSU) Sigli. Akan tetapi di tengah perjalanan Junaidi meninggal dunia disebabkan pendarahan hebat. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007