Tokyo (ANTARA News) - Sebuah perusahaan mie asal Jepang, Nissin, telah menghapus iklan kontroversialnya menyusul perselisihan tentang warna kulit dari karakter kartun yang menggambarkan petenis Naomi Osaka.
   
Iklan itu menggambarkan Osaka, yang ayahnya orang Haiti dan ibunya orang Jepang, dengan kulit pucat dan rambut cokelat muda sehingga menimbulkan kemarahan publik, melansir laporan Reuters, Kamis.
   
"Benar-benar sangat kecewa melihat bahwa tidak adanya wanita kulit berwarna untuk tampil dalam iklan. Hal sebaliknya, justru saay menemuka perwujudan Osaka dengan kulit yang putih bersih," tulis jurnalis keturunan Afro-Amerika Baye McNeil dalam kolomnya yang terkenal 'Black Eye' di Japan Times.
   
Nissin, yang mensponsori Osaka dan rekan senegaranya Kei Nishikori, menghapus iklan dari akun YouTube-nya pada hari Rabu dan mengatakan mereka tidak berniat untuk "memutihkan" petenis berusia 21 tahun yang akan tampil di semifinal tunggal putri Australia Terbuka hari Kamis.
   
"Tidak ada niat untuk memutihkan. Kami menerima bahwa kami tidak cukup sensitif dan akan lebih memperhatikan masalah keanekaragaman di masa depan," kata juru bicara Nissin.
   
Jepang secara tradisional berpandangan sebagai negara yang homogen secara ras, meskipun beberapa atlet ras campuran yang sukses seperti Osaka, pelari cepat Asuka Cambridge, dan pitcher baseball Yu Darvish telah menantang citra itu.
   
Terkait hal ini, Osaka belum mengomentari perihal masalah di iklan tersebut.

Baca juga: Osaka ke semifinal Australia terbuka usai hempaskan Svitolina

Baca juga: Osaka mundur, Kiki Bertens ketiban pulung

Baca juga: Naomi Osaka petenis ketiga kontestan WTA Finals

 

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2019