Bandung (ANTARA News) - Pengamanan jalur mudik di Tol Purbaleunyi melibatkan pesonel Brimobda Polda Jabar yang siaga sejak H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 1428 H. "Kehadiran personel Brimob sudah biasa, mereka dikerahkan untuk mengatasi masalah tertentu khususnya pada saat puncak arus mudik dan balik lebaran," kata kepala PT Jasa Marga Cabang Bandung, Harjono Santoso di Bandung belum lama ini. Ia menyebutkan personel Brimobda itu akan ditempatkan di Pintu Gebang Padalarang Barat, Pasteur serta di Pintu Gerbang Cileunyi. Selain menggunakan kendaraan patroli, tim Brimob juga akan dilengkapi dengan sepeda motor trail untuk mengantisipasi terjadi antrian di ketiga tol vital di ruas Pubaleunyi itu. Selain itu, tim Brimob juga disiapkan untuk mengantisipasi hal-hal khusus yang membutuhkan keahlian khusus dari pasukan elite kepolisian itu. Salah satunya mengantisipasi teror dan kerawanan kiminalitas di jalur itu. "Selain dengan Brimob, kerjasama juga digelar dengan Polda, Polwil Priangan, Polwil Purwakarta serta beberapa Polres di dalamnya. Selain PJR juga dikerahkan pengamanan tertutup," kataya. Sementara itu, puncak arus mudik di Tol Purbaleunyi diprediksi terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran dengan perkiraan jumlah kendaraan yang melintas diatas 33.000 unit kendaraan. Selain dilintasi pemudik ke arah Selatan (Tasikmalaya dan Jateng, Tol Pubaleunyi juga akan dijadikan jalur pembuangan arus lalu lintas bila terjadi kemacetan di Jalur Pantura. "Pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan di kawasan Dawuan, mudah-mudahan saja tidak terjadi kemacetan di Pantura," katanya. Lebih lanjut, Harjono menegaskan, Tol Purbaleunyi siap membantu para pemudik dengan mempesiapkan rest area, bengkel, derek gratis, kopi gratis, serta beberapa layanan lainnya untuk menjamin keselamatan di jalan tol. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007