Islamabad (ANTARA News) - Satu bom bunuh diri yang meledak telah menewaskan 15 orang warga termasuk empat orang personil kepolisian di sebuah tempat pemberhentian bus di Bannu wilayah sebelah barat laut Pakistan, Senin, polisi setempat melaporkan. Juru bicara polisi mengatakan, seorang pelaku aksi pemboman yang mengenakan burqa (tidak jelas apakah pelakunya seorang pria atau wanita) meledakkan bom saat rombongan polisi datang mendekati tempat pemberhentian bis tersebut. Juru bicara Departemen Pertahanan Pakistan, Mayor Jendral Wahid Arshad, membenarkan hal tersebut, dan mengatakan bahwa 15 orang meninggal dunia dalam insisden ledakan bom di Bannu, sebuah kota yang menjadi pintu masuk bagi wilayah yang pendudukduknya berasal dari satu suku yang berbatasan dengan Afghanistan. Sebanyak 19 orang warga setempat lainnya mengalami cedera dalam peristiwa itu. Sekelompok orang dari suku tersebut menentang penampatan pasukan Pakistan di wilayah mereka yang merupakan wilayah yang berada di luar jurisdiksi pemerintah pusat dan memberlakukan undang-undang tata aturan dari suku tersebut. Pemerintah Islamabad telah menempatkan hampir sebanyak 80 ribu personil militer di wilayah perbatasan untuk berjaga-jaga dan mencegah masuknya anggota kelompok Al-Qaeda memasuki wilayah Pakistan diperbatasan tersebut. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007