Jakarta (ANTARA News) - PT Wijaya Karya (Wika) berencana melepaskan saham dalam proses penawaran saham perdana (IPO) kepada investor asing maksimal sebesar 30 persen. "Sebenarnya tidak ada opsi penjatahan yang khusus untuk investor asing atau investor lokal, tapi kalau untuk asing kalau semuanya dilepas ya maksimal 30 persen," kata Direktur Utama PTB Wijaya Karya, A. Sutjipto, di Jakarta, Senin. Ia mengatakan investor asing bisa membawa dampak positif untuk kelangsungan pasar dalam negeri. "Investor asing itu bisa membawa kita kalau ada apa-apa, kalau ada pekerjaan mereka bisa merekomendasikan kita karena mereka mempunyai saham di sini," katanya. Meski begitu, Sutjipto tetap berharap dalam proses IPO Wika investor lokal yang akan lebih mendominasi. "Investor asing memang ada gunanya juga tapi kita tetap berharap lokal yang dominan," katanya. Seperti diketahui, dalam IPO Wika melepas sebanyak 1.848 miliar atau 31,7 persen dari seluruh total saham yang ada. Saham dilepas pada kisaran harga Rp320-Rp420 per lembar saham. Untuk kepentingan itu, Wika telah menunjuk PTB Bahana Securities, PT CIMB-GK Securities, dan PTB Indo Premier Securities sebagai penjamin pelaksana emisi. Wika juga telah melakukan pendaftaran pada Bapepam-LK 12 September 2007 lalu dan direncanakan listing di BEJ pada Oktober 2007 mendatang. "Tetapi efektif dari Bapepam-LK belum keluar, masih menunggu dari mereka," demikian A. Sutjipto.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007