Jayapura  (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi berkekuatan 5,2 Skala Richter mengguncang Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua, Senin malam.

 Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono kepada Antara di Jayapura, Senin malam, mengatakan gempa tektonik di wilayah Kabupaten Yalimo itu terjadi pada pukul 20.03 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan awalnya gempa berkekuatan 5,6 SR, namun selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 5,2 SR.

 Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,64 Lintang Selatan (LS) dan 139,53 Bujur Timur (BT) atau tepatnya di darat pada jarak 22 kilometer arah timur laut Kota Elelim, Kabupaten Yalimo di kedalaman 51 kilometer.

 Dia mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa itu  merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Kabupaten Yalimo ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar geser (strike slip)," ujarnya. 

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat dan Peta Tingkat Guncangan (Shakemap BMKG) menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di daerah Wamena III MMI, Jayapura dan Sentani II-III MMI.

 "Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," ujarnya.

Dia mengatakan hingga pukul 20.30 WIB, hasil monitoring BMKG, belum menunjukkan aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). 

 "Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujarnya.

 Ia memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (inatews.bmkg.go.id atau www.bmkg.go.id) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Baca juga: Sumba Barat-NTT diguncang gempa 4,5 SR
Baca juga: Gempa Sumba Barat dibangkitkan sesar naik
 

Pewarta: Musa Abubar
Editor: Dewanti Lestari
COPYRIGHT © ANTARA 2019