Hal itu diucapkan beberapa kali oleh Pangdam saat memberikan amanat pada 978 orang prajurit TNI dari berbagai kesatuan ketika upacara Pelatihan PAM Pemilu Kodam XIV/Hasanuddin Tahun Anggaran 2019 di Makassar, Senin.
Menurut dia, PAM Pemilu TA 2019 ini dimaksudkan untuk mengawal pesta demokrasi yang dilakukan sekali dalam lima tahun. Sesuai agenda Pemilu untuk Pilpres dan Pileg dijadwalkan pada 17 April 2019.
Adapun personel Kodam XIV/Hasanuddin yang ikut pelatihan PAM Pemilu 2019 tercatat 978 orang dari berbagai satuan. Selama pelatihan, personel TNI akan mendapatkan materi terkait komunikasi sosial, pembinaan ketahanan wilayah, penanggulangan kerusuhan massa, penanganan konflik sosial, pengamanan obyek vital, prosedur pengarahan personel, komunikasi dan informasi serta aplikasi pengawasan Pemilu.
"Kegiatan ini digelar untuk membekali prajurit TNI dalam mengawal pesta demokrasi berjalan tertib, aman dan lancar. Terutama dalam tugas mengamankan objek-objek vital," ujar Surawahadi.
Objek vital yang dimaksud diantaranya Kantor Gubernur dan kantor-kantor KPU setempat, DPRD dan yang lainnya. Termasuk kantor Bawaslu dan Ombudsman setempat.
Pada kegiatan upacara PAM Pemilu TA 2019, turut hadir Kasdam Brigjen TNI Budi Sulistijono, Irdam, para staf ahli Pangdam, Asisten Kasdam, Perwira LO AU/AL, para Dansat dan Kabalak Kodam XIV/Hasanuddin.
Baca juga: KPU-Polres Kudus teken MoU pengamanan pemilu
Baca juga: Polda Sulsel kerahkan pengamanan ekstra kampanye Pilpres
Baca juga: Kondusivitas Kalimantan Selatan agar terus dijaga
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2019
