Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyusun regulasi untuk melindungi klub dan pemain peserta turnamen nonresmi FIFA yang digelar di Tanah Air.

"Kami akan meluncurkan regulasi itu di bulan Maret 2019. Setiap turnamen sepak bola yang digelar atas inisiatif dari manapun di Indonesia harus tunduk dengan regulasi itu," ujar Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria di Jakarta, Rabu.

Menurut Ratu Tisha, regulasi tersebut diberlakukan agar pemain, khususnya pemain muda, mendapatkan perlindungan maksimal.

Selain itu, klub-klub peserta, entah itu dari tim lokal atau luar negeri, juga lebih terjamin hak-haknya.

"Jadi PSSI nantinya tidak hanya mengeluarkan rekomendasi saja, tetapi juga menetapkan standar kualitas yang lebih tinggi terhadap turnamen," kata Ratu Tisha menambahkan.

Salah satu turnamen yang akan menerapkan regulasi baru PSSI itu adalah Piala Presiden 2019, yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat.

Namun, pihak PSSI masih enggan membicarakan hal itu lebih jauh. Federasi yang kini berusia 88 tahun itu ingin fokus menjalankan fase 32 besar Piala Indonesia 2018-2019.

"Nanti setelah babak 32 besar selesai baru kita lihat bagaimana kelanjutannya," kata Ratu Tisha menegaskan.
Baca juga: PSSI janji terbuka dengan Satgas Antimafia Bola
Baca juga: PSSI: komite ad hoc cikal bakal Departemen Integritas


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA 2019