Pontianak, 1/2 (ANTARA News) - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat melakukan penggalangan dana untuk korban bencana longsor di Desa Singkung II.

"Pengumpulan dana dilakukan sebagai bentuk rasa kemanusiaan para kepala desa se-Kabupaten Bengkayang dalam meringankan beban saudara kita yang sedang mengalami musibah di Dusun Medeng, Desa Sungkung II," kata Wakil Ketua Apdesi Kabupaten Bengkayang, Komedi saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.

Ia menambahkan bahwa ada 122 kepala desa se-Kabupaten Bengkayang siap menyumbang secara sukarela dan dikumpulkan melalui bendahara Apdesi.

"Setelah terkumpul dana nantinya segera diserahkan oleh perwakilan kepala desa dengan Kepala Desa Sungkung II," kata Komedi yang juga Kades Cempaka Putih, Kecamatan Suti Semarang.

Pihaknya dalam menjaring bantuan juga telah membentuk posko penerimaan bantuan di Jalan Sanggau Ledo No.7, Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang atau persis di depan SMPN 1 Bengkayang.

"Untuk itu kami berharap kepala desa se-Kabupaten Bengkayang bisa mendatangi posko yang tersedia," kata dia.

Terjadinya longsor di Dusun Mendeng, Desa Sungkung II tersebut dikarenakan hujan deras yang melanda daerah itu. Dengan daerah yang perbukitan tersebut, potensi longsor juga besar.

Longsor yang terjadi pada Kamis (31/1) malam pukul 21.30 WIB tersebut menelan korban. Sebanyak tiga warga dikabarkan meninggal dunia dan sembilan rumah terdampak longsor.

Baca juga: 320 rumah warga Bengkayang Kalbar kebanjiran

Baca juga: 18 tewas akibat tambang emas Monterado-Bengkayang runtuh

Pewarta: Dedi
Editor: Andi Jauhary
COPYRIGHT © ANTARA 2019