Dengan kemenangan tersebut anak asuh Rahmad Darmawan ini unggul dengan agregat 4-1 karena pada pertandingan leg pertama di Stadion Agus Salim Padang, 25 Januari lalu mampu menang 2-1 atas tuan rumah Semen Padang.
"Meski menang ada beberapa catatan di sini, bahwa kedepannya kami tidak boleh cepat hilang bola, bermain lebih sabar, berani rebut bola dan melakukan built up cepat,” kata pelatih PS Tira Persikabo Rahmad Darmawan dalam keterangan resminya.
Meski mampu memenangkan pertandingan, tim yang baru saja merger dengan tim Persikabo harus menunggu di babak kedua untuk mencetak gol meski di babak pertama banyak peluang. Salah satunya tembakan penalti Loris Arnaud yang mampu dimentahkan oleh penjaga gawang Semen Padang Teja Paku Alam pada menit 21.
Tim tuan rumah yang diperkuat beberapa pemain baru ini memang terlihat lebih dominan meski sang lawan juga berusaha menekan. Kedua tim ini terus melakukan jual beli serangan, tapi hingga babak pertama usai tidak ada gol yang tercipta.
Loris Arnaud yang baru bergabung musim ini memang kinerjanya langsung sesuai harapan. Setelah gagal menjebol gawang dari eksekusi penalti di babak pertama, pemain asal Prancis ini akhirnya mampu membawa PS Tira Persikabo unggul 1-0 pada menit 52.
Mampu unggul, tim yang musim ini kembali bermarkas di Stadion Pakansari Cibinong Bogor ini langsung mendominasi jalannya pertandingan. Semen Padang yang musim ini kembali ke Liga 1 dipaksa untuk terus menahan gempuran tim tuan rumah.
Apa yang dilakukan PS Tira Persikabo kembali membuahkan hasil setelah Wawan Febriyanto mampu menambah keungggulan menjadi 2-0 pada menit 67. Kondisi ini membuat tim yang berjuluk The Young Warriors di atas angin. Dan akhirnya keunggulan 2-0 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Kemenangan PS Tira Persikabo ini bisa sebagai kado bagi pelatih Rahmad Darmawan karena pada pertandingan leg pertama tidak bisa mengawal anak asuhnya karena harus ke Spanyol untuk menimba ilmu kepelatihan.
Sementara itu, pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli kecewa dengan kekalahan yang diderita timnya. Menurut dia, lini belakang yang rapuh jadi sebab lawan bisa menceploskan dua bola ke gawang Kabau Sirah.
“Sebetulnya kita main bagus, ada beberapa peluang, terutama di babak kedua. Namun ada kesalahan individu di lini belakang kami, sehingga lawan bisa membuat gol,” kata Syafrianto.
Dengan kemenangan tersebut, PS Tira Persikabo menyusul lima tim yang sudah memastikan tiket 16 besar. Tim-tim tersebut adalah Persela Lamongan, Bali United, Bhayangkara FC, PSS Sleman, dan Persija Jakarta.
Baca juga: Leg kedua Persib lawan Persiwa di Stadion GBLA ditunda
Baca juga: Kalteng Putra optimistis kalahkan PSM di Makassar
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2019
