Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Negara BUMN membantah akan melikuidasi PT Industri Gelas (Persero) (Iglas) dan PT Garam Indonesia. Kementerian Negara BUMN dalam keterangan tertulis yang ditandatangani oleh Kepala Biro Hukum dan Humas, Herman Hidayat, di Jakarta, Rabu, menyebutkan bahwa BUMN yang akan dilikuidasi hanyalah PT Industri Soda Indonesia (ISI). "Dalam waktu dekat akan dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham untuk memutuskan hal tersebut," demikian salah satu isi keterangan tersebut. Untuk PT IGLAS, akan dilakukan divestasi kepemilikan saham mayoritas melalui strategic sale kepada investor baru. Sementara itu khusus untuk PT Garam Indonesia kini sedang dalam pengkajian secara mendalam oleh Direksi BUMN yang bersangkutan dan Kementerian Negara BUMN untuk dicarikan alternatif terbaik dalam penyehatannya. Sebelumnya Menteri Negara BUMN, Sofyan Djalil mengatakan, pihaknya akan melikuidasi PT ISI karena dinilai tidak lagi prospektif. "Kita juga akan jual asetnya untuk membayar tunggakan 18 bulan gaji karyawan. Ini secepatnya akan kita carikan jalan keluarnya. Sebab semakin lama masalah ini dibiarkan berlarut-larut akan semakin mengganggu," katanya. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007