Sydney (ANTARA News) - Saham-saham Bursa Australia dibuka lebih rendah pada perdagangan Senin pagi, terseret saham-saham bank dan penambang, meskipun saham-saham energi menguat.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, Indeks Acuan S&P/ASX 200 turun 11,30 poin atau 0,19 persen menjadi diperdagangkan di 5.851,50 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 8,60 poin atau 0,14 persen pada 5.926,70 poin.

Saham-saham bank dan material adalah beban utama, dengan para penambang menyerahkan beberapa keuntungan kuat yang mereka buat minggu lalu didukung lonjakan harga bijih besi.

Sebagian besar sektor lainnya cenderung lebih rendah, meskipun saham-saham konsumen berhasil tetap sedikit di atas garis datar.

"Pasar-pasar energi bergerak menentang respons lemah, dengan minyak mentah mencatat kenaikan sekitar tiga persen," kata kepala Analis Pasar CMC Markets, Michael McCarthy seperti dikutip Xinhua.

Sementara itu, para investor Australia berjaga-jaga hari ini menjelang rilis laporan dari Royal Commission of Inquiry tentang sektor keuangan.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia merosot, dengan Commonwealth Bank turun 0,66 persen, ANZ turun 0,76 persen, National Australia Bank turun 0,50 persen, dan Westpac Bank turun 0,61 persen.

Saham-saham pertambangan beragam, dengan BHP naik 0,23 persen, Fortescue Metals turun 1,54 persen, Rio Tinto turun 0,46 persen dan penambang emas Newcrest naik 0,44 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas sebagian besar lebih tinggi, dengan Oil Search naik 0,26 persen, Santos naik 1,09 persen, dan Woodside Petroleum tidak berubah.

Jaringan supermarket terbesar di Australia terangkat, dengan Coles naik 0,04 persen, dan Woolworths naik 0,54 persen.

Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,33 persen, operator penerbangan nasional Qantas terangkat 0,47 persen, dan perusahaan biomedis CSL naik 0,10 persen.
 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2019