Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan bahwa proses penanganan lumpur dari proyrk PT Lapindo Brantas Inc. di Sidoarjo, Jawa Timur, termasuk penyelesaian pembayaran ganti rugi akan terus berlanjut pasca-perayaan Idul Fitri 1428 H. "Untuk lumpur Sidoarjo, saya mendapat laporan sudah 95 persen pembayaran kepada mereka-mereka yang berhak sesuai dengan kesepakatan dan harapan saya betul-betul tuntas sampai sebelum Idul Fitri," kata Presiden seusai rapat kabinet di Kantor Presiden Jakarta, Rabu. Meski ada beberapa rumah tangga yang tidak bersedia mengikuti skema itu, namun Kepala Negara berharap semua pihak dapat bekerja sama sebaik-baiknya dalam menyelesaikan masalah ini. "Agar pembayaran ini berlangsung dengan baik dan kemudian masuk lagi pada proses berikutnya sesuai dengan kesepakatan yang telah kita terima," katanya. Pemerintah, lanjut dia, akan melakukan apa yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah itu. Pemerintah, menurut Presiden, juga menyiapkan kemudahan dan fasilitas, agar gangguan lalu lintas di daerah yang terkena lumpur Sidoarjo yang mungkin mengganggu kelancaran lalu lintas lebaran tidak terjadi. Presiden juga menjelaskan bahwa pihaknya telah berdialog dengan Gubernur Jatim untuk mengecek penanganan lumpur Sidoarjo terutama terkait dengan bantuan sosial dan pencegahan luapan. (*)

Pewarta: rusla
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007