Manila (ANTARA News) - Pembuat serial televisi "Desperate Housewives" yang sukses di AS, minta maaf karena menjelek-jelekkan pekerja medis Filipina sehingga menyebabkan kegemparan di negara itu. Permintaan maaf itu dikirim kepada biro stasiun televisi ABS-CBN di AS, dan disiarkan pada Kamis lewat saluran berita ANC, menyusul kecaman dari pemerintah Manila. "Produsen acara dan studio ABC secara tulus meminta maaf jika ada yang tersinggung dengan referensi singkat serial tersebut," ungkap ANC mengutip pernyataan permintaan maaf itu. "Tidak ada maksud sedikitpun untuk meremehkan integritas setiap aspek dari masyarakat medis di Filipina," katanya. Permintaan maaf itu dibuat sehari sesudah kantor Presiden Gloria Arroyo mengemukakan mereka menganggap sebagian dialog dalam episode yang ditayangkan pada akhir pekan lalu adalah suatu "cercaan rasial." Episode itu memperlihatkan aktris Teri Hatcher, yang memerankan Susan Mayer, saat berkonsultasi medis meminta pemeriksaan "para lulusan itu karena saya ingin memastikan mereka bukan dari sekolah kedokteran di Filipina." Suatu petisi "online" yang minta ABC segera minta maaf, menyebar luas ke masyarakat Filipina di AS. Banyak dari mereka bekerja di bidang kedokteran. Di Manila, asisten kepala bagi Arroyo, Eduardo Ermita, mengatakan : "Tampaknya, kita dapat melihatnya sebagai suatu cercaan rasial." "Kami terlalu diremehkan, mengingat banyaknya jumlah profesional medis kami di AS," kata Ermita. ABC mengemukakan mereka tetap berkomitmen untuk memberikan "citra sensitif dan menghormati semua masyarakat," yang tampil di program itu, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007