Santiago (ANTARA News) - Seorang hakim Chile Kamis memerintahkan penangkapan kelima anak mendiang diktator Chile Augusto Pinochet, dan juga penangkapan jandanya dan 17 anggota keluarga yang lain serta penasihatnya dengan tuduhan korupsi, edisi online harian El Mercurio melaporkan. Augusto Pinochet, yang meninggal Desember 2006, memerintah Chile dengan tangan besi dari 1973 hingga 1990, ketika sekitar 3.000 penentang rezim sayap-kanannya tewas dan puluhan ribu lagi ditahan, disiksa atau dipaksa ke pengasingan. Para tersangka itu ditangkap dalam kaitan dengan kasus Riggs, yang mana Pinochet diduga telah menyimpan 26 juta dolar dalam sejumlah rekening bank rahasia. Jaime Mendez, kepala urusan umum di Polisi Penyelidik, mengatakan 19 orang telah ditangkap sejauh ini. Tidak ada dari mereka yang melawan dan beberapa dari mereka dengan sukarela menyerahkan diri mereka pada pihak yang berwenang, katanya. "Kami akan minta pada pengadilan agar supaya in (prosedur) menerima sanksi yang patut dicontoh, karena tidak mungkin bahwa situasi seperti ini terjadi di Chile," kata Pablo Rodriguez Grez, penasehat hukum isteri Pinochet, Lucia Hiriart, 84. Rodriguez Grez mengatakan kliennya telah menderita masalah tekanan darah yang membuat perlu baginya untuk dibawa ke rumah sakit militer, tempat ia telah dirawat. Ke 23 tersangka itu dituduh telah mengalihkan dana publik untuk keuntungan mendiang diktator dan keluarga terdekatnya. Di antara orang pada siapa surat perintah penangkapan dikeluarkan adalah 13 bekas anggota pasukan keamanan Chile, termasuk dua jenderal, dan 10 warga sipil, termasuk bekas eksekutor Pinochet, Oscar Aitken, dan sekretaris pribadi mendiang diktator, Monica Ananias. Hakim Carlos Cerda mengatakan sebagian besar dari tersangka ditemukan tanpa kesulitan dan telah diberitahu mengenai surat perintah penangkapan terhadap mereka. Setelah pertemuan dengan Presiden Chile Michelle Bachelet selama satu jam, Menteri Kehakiman Carlos Maldonado mengatakan saat penangkapan dilakukan tak akan ada hak-hak istimewa bagi tersangka, demikian DPA.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007