Jakarta (ANTARA News)- Suasana di Stasiun Besar (kereta api) Gambir, Jakarta Pusat, hingga hari ke tujuh (H-7) menjelang lebaran 2007 yang jatuh pada 13 Oktober belum terlihat terjadinya lonjakan jumlah pemudik yang hendak pulang kampung. Kepala Stasiun Gambir, Suyitno ketika ditemui ANTARA News di kantornya, Sabtu mengatakan, belum ada peningkatan jumlah penumpang kerata yang melalui stasiun Gambir hingga Sabtu sore. "Bahkan lebih banyak kemarin (Jumat) daripada hari ini. Hari ini tidak penuh hanya pas sejumlah kursi yang disediakan saja," katanya. Menurut dia, biasanya peningkatan jumlah pemudik baru akan mulai terlihat pada H-3, dan mencapai puncaknya pada H-2 dan H-1 menjelang lebaran. Guna mengantisipasi lonjakan penumpang yang hendak mudik melalui, PT KA telah menyiapkan sebanyak tujuh kereta tambahan, yakni Argojati tujuan Cirebon, Argolawu Lebaran (Solo), Gajayana Lebaran (Malang) yang melalui stasiun Gambir. Selain itu juga kereta tambahan, Gumarang dengan tujuan Surabaya, Senja Utama Lebaran (Yogyakarta), Sawunggalih (Kutoarjo) dan Purwojaya (Cilacap) melalui stasiun Senen. Berdasarkan pemantauan ANTARA News, tiket untuk seluruh kota tujuan mulai dari tanggal 9-12 Oktober 2007 sudah habis dipesan, kecuali yang untuk kota tujuan Semarang yang masih tersedia cukup banyak, lebih dari seratus kursi yakni untuk KA Argo Sindoro (81 kursi) dan Argo Muria 2 (219 kursi). Seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk angkutan Idul Fitri, 3-24 Oktober 2007, berlaku harga tiket jarak terjauh, yakni tujuan Surabaya dengan harga Rp390.000 (eksekutif).(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007