Semarang (ANTARA News) - Sekitar empat perlintasan KA di wilayah Jawa Tengah yang merupakan jalur utama pada arus mudik Lebaran tahun ini berpotensi menimbulkan terjadinya kemacatan Kepala Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi Provinsi Jawa Tengah Abdul Rochim di Semarang, Minggu, mengatakan, titik-titik perlintasan KA tersebut rawan menimbulkan kemacetan karena frekuensi KA yang lewat cukup tinggi. Keempat perlintasan tersebut yaitu Perlintasan Sumpyuh, Pejagan, Karanganyar dan Prupuk (Tegal). Menurut dia, intensitas KA yang melalui perlintasan-perlintasan tersebut cukup tinggi, namun jalan yang dilalui untuk kendaraan bermotor cukup sempit. Ia mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, Dinas Perhubungan sudah memasang pembatas jalan yang memisahkan antara jalur jalan dari arah Barat maupun Timur. "Sehingga, kalau pintu perlintasan ditutup karena KA lewat, tidak ada kendaraan dari kedua arah tidak saling mengambil jalur, terutama pengendara sepeda motor yang biasanya berusaha untuk mendahului dengan mengambil jalur jalan dari arah yang berlawanan," katanya. Langkah lain yang diambil untuk mengurangi tingkat kemacetan, kata dia, setelah ada KA yang melintas, untuk sepeda motor akan diarahkan untuk melewati jalur alternatif melalui jalan kampung. "Ini khusus untuk sepeda motor karena jalannya cukup sempit, kalau untuk kendaraan roda empat atau lebih tidak akan muat," katanya. Sementara itu, jumlah pemudik dengan tujuan Jawa Tengah pada Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 4,2 juta orang, meningkat sekitar 19 persen dibanding tahun sebelumnya. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007