Bandung  (ANTARA News) - Jonathan "Jojo" Christie dari Musica Trinity memetik kemenangan 21-9, 17-21, dan 21-12 atas pemain Berkat Abadi, Panji Ahmad Maulana, meski sempat terhambat akibat adaptasi dengan kondisi lapangan.

"Di set pertama sudah lumayan enak, tapi di set kedua Panji bangkit dan mulai berani. Malah saya yang agak takut karena bola jadi lebih kencang," tutur Jojo usai pertandingan di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Senin malam.

Peraih medali emas Asian Games 2018 ini mengatakan bahwa pertandingan pertamanya di Sabuga lebih banyak difokuskan untuk mencoba lapangan dan bola.

Hal itu dilakukan mengingat Sabuga yang dirancang sebagai gedung pertemuan, baru pertama kali dipakai sebagai arena bulu tangkis, sehingga kondisinya akan berbeda dengan arena konvensional.

 "Kalau gedung serba guna dipakai arena biasanya anginnya kecil. Takutnya kalau memukul terlalu kencang bolanya keluar. Nah set kedua itu saya belajar, set ketiga sudah bisa adaptasi dan mengatur ritme permainan," pungkas Jojo.***3***

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2019