Washington (ANTARA News) - Ketiga peraih Hadiah Nobel Kedokteran mengatakan, Senin, mereka senang dapat berbagi penghargaan bergengsi untuk penelitian yang masing-masing dilakukan secara mandiri. "Merupakan suatu kehormatan yang mengagumkan bagi orang yang berkarya di laboratorium maupun di universitas," kata warga AS peraih penghargaan tersebut, Mario Capecchi (70), kepada AFP. Dia berbagi penghargaan itu dengan rekannya sesama warga AS, Oliver Smithies (82), dan warga asal Inggris, Martin Evans (66). Mereka menemukan cara untuk memanipulasi secara genetika sel telur embrionik pada tikus, sehingga tercipta binatang percobaan yang mereproduksi penyakit manusia. Namun, mereka belum pernah bekerja bersama-sama. Smithies mengemukakan kepada AFP bahwa ketika dia mendapat panggilan telefon dari Swedia pada pagi hari, dia cukup yakin dengan hal tersebut. "Rasanya lebih merupakan suatu perasaan damai dari puncak kehidupan ilmu pengetahuan," katanya dari rumahnya di North Carolina. Smithies mengatakan saat ini dia sedang mempelajari fungsi ginjal dan berharap penelitiannya yang meraih Nobel itu dapat digunakan untuk "memperbaiki gen yang memberi manfaat untuk menolong manusia". "Saya ingin bisa melihat manusia menggunakannya, contohnya, dengan mengambil sumsum tulang dari orang yang mempunyai penyakit sel lalu memperbaiki gen-nya kemudian mengembalikan sumsum tulang yang akan membantu mengatasi penyakit," katanya. Capecchi mengatakan dia berharap dapat memperluas penelitian genetika ke organisme lain. "Saya berencana bekerja di laboratorium hingga 20 tahun mendatang. Saya telah memulai suatu proyek yang mungkin butuh waktu 20 tahun, begitulah harapanku," katanya dari rumahnya di Salt Lake City, Utah. "Saat ini kami sedang mengkonsentrasikan penelitian kami pada tikus," dia menerangkan. "Saya ingin tahu jika saya dapat menerapkan teknologi ini kepada organisme lainnya yang lebih sulit untuk dipelajari." "Bagaimana kita berjuang melawan penyakit lewat sistem kekebalan? Sebagian organisme dapat melakukannya secara lebih baik, bagaimana mereka melakukannya?" Evans kepada radio Swedia mengatakan dia "betul-betul gembira" atas penghormatan itu. "Ini adalah prestasi tertinggi dari karir saya. Betul-betul menakjubkan." Dia mengatakan bahwa sebelum menerima kabar itu, dia berencana libur kerja yang "rutin" untuk membersihkan rumah anak perempuannya. Evans mengatakan penelitian trio itu mempunyai dampak luas dalam pengobatan secara biologi dan fisiologi. "Pada hakekatnya penelitian itu telah menghasilkan pemahaman mengenai genom manusia," katanya. Capecchi, yang merayakan hari ulang tahun ke-70 pada Sabtu, dibangunkan dari tidurnya oleh kabar baik tersebut. "Saya mendapat kabar itu pukul 03:00 dinihari. Saya sedang tidur nyenyak dan di seberang sana ada suara yang sangat serius menggambarkan apa yang akan berlangsung. Saya menanggapinya dengan sangat serius," katanya. Trio itu sebelumnya meraih Penghargaan Lasker Award dalam bidang Riset Dasar Kedokteran pada 2001. (*)

Pewarta: muhaj
COPYRIGHT © ANTARA 2007