Jakarta (ANTARA News) - Wakil Dirut PT Indofood Sukses Makmur (ISM) Franciscus Welirang menyatakan pihaknya akan mensosialisasikan program Jamsostek ke mitranya, pedagang mie rebus dan mie tek-tek. "Kami menyambut baik usul Menakertrans agar penjual mie rebus dan mie tek-tek menjadi peserta program Jamsostek," kata Welirang seusai melepas rombongan mudik pedagang mie rebus dan mie tek-tek di Jakarta, Selasa. Pria berambut gondrong dan telinga bertindik mengatakan perusahaannya akan mensosialisasikan program Jamsostek. "Tetapi apakah mereka bersedia, terserah kepada mereka. Ini tetap merupakan suatu pilihan. Kami akan mengatakan ini ada Jaminan Kematian (JK), Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Hari Tua (JHT). Juga ada tawaran uang muka perumahan berbunga rendah dari Jamsostek," kata Welirang. Melalui program itu, para penjual mie rebus dan mie tek-tek bisa mendapatkan perlindungan seperti para pekerja di sektor formal. Sebelumnya Menakertrans, sebelum melepas rombongan mudik meminta PT ISM mengkoordinir penjual mie itu agar bisa ikut program Jamsostek. Salah satu keuntungan program Jamsostek, jika sudah dua tahun, maka pesertanya berhak atas pinjaman uang muka perumahan (PUMP) dengan bunga tiga persen. "Saya sudah membicarakan program itu ke Wakil Dirut (PT ISM) dan pejabat Depnaker tentang hal ini," kata Erman. Wakil Kepala Divisi Corporate Human Resource PT ISM, Frans Toisuta, mengatakan dirinya sudah berbicara dengan Kepala Cabang PT Jamsostek Gambir, Iwan Kusnawan yang juga hadir di acara itu. "Kita akan tindaklanjuti usul Menakertrans tadi, dan saya sudah bicara dengan Jamsostek Gambir," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007