Tarakan, Kalimantan Timur (ANTARA News) - Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto mengatakan, patroli bersama TNI dengan Angkatan Bersenjata Malaysia di perbatasan kedua negara tetap berjalan normal, meski terjadi peningkatan suhu politik antara kedua negara. "Tetap berjalan seperti biasa. Tidak ada peningkatan intensitas patroli di perbatasan kedua negara," katanya di sela-sela kunjungan kerjanya ke Tarakan, Kalimantan Timur, Rabu. Ia mengatakan, situasi politik yang sempat menghangat antara kedua negara jangan sampai berpengaruh terhadap kinerja aparat TNI di lapangan. "Saya minta apa yang terjadi antara kedua negara tidak dibesar-besarkan, toh Malaysia kan sudah minta maaf. Ya kita bekerja seperti biasa," ujar Djoko. Selain itu, tambah Panglima TNI juga meminta jajarannya di lapangan untuk tidak terpancing dan terpengaruh dengan memanasnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Malaysia. "Semua permasalahan kan tidak harus diselesaikan dengan jalan perang. Jadi, saya meminta agar prajurit TNI di lapangan tidak terpengaruh," katanya. Dalam kunjungan kerjanya ke Tarakan, Panglima TNI didampingi Kasad Jenderal Djoko Santoso, Kasau Marsekal Herman Prayitno, Wakasal Laksama Madya Waldi Murad dan jajaran TNIB lainnya. Acara diisi dengan buka puasa bersama dengan para parjurit TNI yang bertugas di daerah tersebut. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007