Jakarta (ANTARA News) - Polisi menduga korsleting listrik menjadi penyebab kebakaran besar yang melalap belasan kapal di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu.

"Berawal dari Kapal Motor (KM) Arta Minajaya. Di kapal itu telah terjadi kebakaran yang berawal dari kegiatan pengelasan listrik di fondasi mesin penyedot air kapal. Itu kami terima dari pemeriksaan sementara," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKPB Reynold EP Hutagalung, Sabtu.

Dijelaskannya bahwa percikan api las menyebabkan korsleting yang memicu kebakaran. Kondisi kapal yang berdekatan satu sama lain juga menyebabkan api menyebar dengan cepat.

Polisi juga telah memeriksa enam orang saksi dalam peristiwa kebakaran tersebut.

"Sudah ada enam saksi yang diperiksa. Kami mendapatkan informasi awal penyebab kebakaran dari pemeriksaan itu," ujarnya.

Dijelaskannya bahwa saksi yang diperiksa adalah kapten kapal, ABK, dan warga di sekitar lokasi. Saat ini jajarannya masih melakukan pendalaman.

Mengenai taksiran kerugian materil akibat kebakaran tersebut, Reynold mengatakan belum bisa memberikan angka pasti karena belum bertemu dengan pemilik kapal.

"Belum ditaksir. Karena pemiliknya belum ada," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan upaya pemadaman masih berlangsung dan dengan jumlah kapal yang terbakar sebanyak 18 unit.

Sebanyak 23 unit kendaraan pemadam kebakaran juga telah dikerahkan di lokasi kebakaran.

Baca juga: Gulkarmat: 18 kapal terbakar di Pelabuhan Muara Baru

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sigit Pinardi
COPYRIGHT © ANTARA 2019